Plat Nomor : B 6674 TWI
Masa Berlaku : [06-14] Juni 2014
Lokasi : Jl. Percetakan Negara 1, Jakarta Pusat
Tanggal : 27 April 2012
Tanggal : 27 April 2012
Resiko Pemicu Kecelakaan : Pengendara sepeda motor yang bergaya dengan memijakkan kedua kakinya pada step belakang (step untuk pembonceng), sebenarnya juga bisa membuat celaka dirinya sendiri.
Fakta : Jika dia sedang berkendara dengan kecepatan yang lumayan kencang, dan kaki nya tetap berada di step belakang, saat mengerem mendadak, apabila kaki kanannya telat menginjak rem kaki, maka otomatis secara reflek, rem depan (rem tangan) yang akan di tarik, efeknya kurangnya keseimbangan mengakibatkan pengendara tersebut akan jatuh, dan jika kondisi kendaraan sedang ramai, maka berbuntut kepada pengendara sepeda motor / mobil di sebelah kanan dan kiri. Itupun jika dibelakangnya tidak ada kendaraan lapis baja, seandainya pun ada, maka nyawa dia akan menjadi tumbal atas "gaya" dia yang sok ngerasa menunggangi motor 500cc. Faktanya, kendaraan nya masih dibawah 150cc, tapi gayanya selangit banget dah ah.
silahkan di komentari
Jijik banget gw gan liat pengendara motor yg banyak tingkah...
ReplyDelete1. kenalpot dibikin bising lah padahal larinya kayak keong, klo niat balap ya disentul lah.
2. Lampu rem warna putih: ini aseli bahaya banget apalagi pas kita ada dibelakangnya.
3. Kaki pengendara yg mijaknya di step belakang. Mau sok-sokan underbone?? biar kayak pembalap?? eh pliss.. ini jalan jakarta yg butuh respon rem cepat..
yah kalo menurut gw sih emang dari lampu rem mutlak gak bener warnanya putih gitu, tapi kalo soal kakinya di step belakang gw rasa belum tentu salah "kalau" jalannya tidak terlalu ngebut apalagi kondisi lancar dan sepi bisa aja karena pegel dsb...
ReplyDeletemotor gw normal alias standar pabrikan sampe spion pun masih layaknya orang berdoa. gw pun gak seneng kalo liat motor di modif sana sini tapi masih dipake buat cari nafkah. tapi posisi kaki gw kaya gin,dan ini posisi terenak kalo lagi naek motor pas ga ada boncenger. dan motor gw pun matic. so gak ada masalah sama rem belakang gan...!! jadi skali lagi bukan buat gaya2an dijalan apalagi belaga jadi pembalap tapi sekali lagi emang kaki gw kalo lagi pegel ya begini.
ReplyDeleteini masalah terjadi jika pengendara arogan tersebut menggunakan motor otomatis / kopling, bukan matic.
ReplyDeletekarena logikanya, jika kaki mereka di ke-belakang-kan dengan alasan pegal atau entah pengen gaya, jika jalan licin, dan telat nginjak rem kaki, maka pastinya akan selip, karena akan menarik tuas rem tangan. kalau pengendara arogan saja yagn jatuh sih mungkni nda masalah bagi saya pribadi, tapi jika sampai mencelakakan orang lain, apa tidak rugi tuh..
BAJINGAN memang...!!!
saya rasa tidak ada salah nya naroh kaki di step boncengan.
ReplyDeletekalau postur tinggi, riding position yg enak ya naroh di step boncengan.
itu masalah kenyamanan. untuk masalah safety? saya rasa yg mengerti membawa motor tau. komposisi pengereman depan dan belakang berapa.
kalau masih menitik beratkan ke rem belakang. berarti anda harus belajar riding lagi. CMIIW
copot aja step depan kalo gitu gan...
Deleteane sepegel2nya kaki ga naik ke step blakang...
mau kecepatan 20kpj kalo ngerem mendadak diatas aspal berpasir ya sukses ente tiduran di aspal tsb.
produsen sudah rancang motor untuk di tunggangi SENYAMAN mungkin...kalo lelah ya istirahat.
bukan alasan untuk naikin kaki kebelakang.
yang komentar di atas saya seperti nya harus paham bahwa, step untuk pengendara memang di desain di depan, dan bukan di belakang, dan logikanya adalah jika memang sedang ngebut, sedangkan kaki pengendara ada di step belakang, maka secara reflek, pegnendara akan menarik tuas rem depan, dan untuk menginjak rem belakang (itu pun jika sempat) jika tidak sempat, alhasil ban depan akan selip, dan jatuh..
ReplyDeletedan efeknya mengganggu arus lalu lintas.
mungkin jika anda yang jatuh, saya tidak akan peduli, karena anda pastinya juga menaruh kaki di step belakang, dan buakn karena faktor kenyamanan, tapi faktor gaya-gaya-an saja, biar terlihat seakan-akan sedang menunggangi motor sport 1000 cc.
dan sepertinya anda yang harus belajar untuk menempatkan kaki anda pada step yang telah di sesuaikan oleh produsen sepeda motor.
anda paham ???
kerentuh gmn dengan yang foto ya, apa tidak mengurangi keamanan berkendara..???
ReplyDelete